"Hingga hari keenam upaya pencarian, korban belum berhasil ditemukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya di Mataram, Senin.
Ia mengatakan upaya menambah armada untuk operasi pencarian di perairan laut sudah dilakukan.
Kapal Rescue Boat (RB) 220 Mataram diterjunkan untuk membantu proses pencarian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Tim Rescue Pos Siaga SAR Bangsal bersama dengan pihak terkait sejak Rabu (12/9).
Sebelumnya, kapal RB 220 Mataram berada di Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, sejak 9 September dalam rangka siaga khusus Sail Moyo Tambora.
"Ada dua alat dari Basarnas Mataram yang digerakan, yaitu Rescue Boat 220 Mataram dan rubber boat yang berada di Pelabuhan Bangsal," ujarnya.
Tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian di perairan Gili Trawangan, Gili Meno hingga menuju arah utara.
Namun tingginya gelombang dan arus yang kencang menjadi kendala bagi tim SAR menemukan korban.
Park Ji Su (22), dilaporkan hilang tenggelam bersama teman prianya bernama Seo Hyeong Do (18), ketika melakukan snorkling di perairan Gili Trawangan, pada Rabu (12/9), sekitar pukul 16.00 WITA.
Sekitar setengah jam kemudian Seo Hyeong Do, ditemukan tidak bernyawa di pesisir pantai tanpa menggunakan pelampung dan fin, sedangkan Park Ji Su, menghilang dan masih dalam pencarian.
Baca juga: Seorang wisatawan tewas tenggelam di Leuwi Rupit
Pewarta: Awaludin
Editor: Desi Purnamawati
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wisatawan Korea tenggelam di Gili Trawangan belum ditemukan"
Post a Comment