Ocado Group, jaringan toko daring atau "online", melonjak 5,52 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Ashtead Group dan Paddy Power Betfair, yang masing-masing meningkat 4,49 persen dan 4,45 persen.
Sementara itu, British American Tobacco, kelompok perusahaan rokok Inggris, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,64 persen.
Disusul oleh saham Tesco, sebuah toko bahan makanan multinasional Inggris dan pengecer barang dagangan umum, yang merosot 3,43 persen, serta Marks & Spencer Group, peritel multinasional besar Inggris, turun 2,29 persen.
Baca juga: Bursa saham Inggris ditutup naik, perusahaan energi catat 'top gainer'
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indeks FTSE-100 Inggris ditutup bertambah 0,43 persen"
Post a Comment