Pemkot Jakbar lakukan pemetaan penderita HIV/AIDS

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Jakarta Barat akan melakukan sosialisasi dan koordinasi pemetaan pengidap HIV/AIDS guna mengetahui sebaran pengidap dan situasi sosial secara geografis, yang bertujuan mengurangi penyebaran virus HIV dan mengobati para penderitanya.

Sekretaris Kota Jakarta Barat Eldi Andi di Jakarta, Senin mengatakan, kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Pemetaan Populasi Kunci HIV dan Survey Terpadu biologis dan Pelaku (STBP) bertujuan agar target three zero (bebas infeksi HIV baru, bebas diksriminasi dan stigma pada pengidap HIV, serta bebas kasus kematian akibat AIDS) pada 2030 mendatang terwujud.

"Sosialisasi dan koordinasi pemetaan populasi HIV/AIDS dan STPB bertujuan mengurangi pengidap HIV, dan akan digelar pada Oktober dan November mendatang," kata Eldi.

Eldi mengungkapkan, kurang lebih 200 lokasi di delapan kecamatan di Jakarta Barat akan menjadi titik pelaksanaannya. Ia menghimbau kepada pengelola tempat hiburan, spa, sauna dan panti pijat untuk bekerja sama dalam kegiatan pemetaan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Weningtyas Purnomo Rini mengungkapkan, kegiatan pemetaan tersebut bertujuan mengumpulkan informasi untuk membuat langkah pencegahan penularan HIV/AIDS terhadap populasi kunci.

"Populasi kunci yang dimaksud adalah yakni wanita pekerja seks, pengguna napza lewat jarum suntik, lelaki seks dengan lelaki dan waria," ujar Weningtyas.

Untuk pelaksanaan kegiatan pemetaan tersebut, Wening mengharapkan keterlibatan berbagai pihak, terutama lembaga swadaya masyarakat, Komisi Penanggulangan AIDS dan pengusaha tempat hiburan malam secara maksimal.

"Memang harus banyak yang dibutuhkan karena untuk mengurangi jumlah penularan dan mengobati sedini mungkin penyakitnya sampai benar-benar sembuh," ujar dia.

Let's block ads! (Why?)