"Kegiatan kami kemas bukan saja untuk menghibur pengunjung mall, tetapi di dalamnya juga terdapat informasi dan edukasi cara menerapkan gaya hidup sehat," kata Senior Manager Operasional AEON Mall BSD City, Juanita Rustandi di Tangerang, Kamis.
Juanita mengatakan selain memamerkan beragam sayur dan buah lokal segar yang dibawa langsung oleh para petani serta buah langka yang sudah jarang ditemukan di pasaran, juga memberikan edukasi pentingnya mengonsumsi sayur dan buah-buahan kepada anak-anak.
"Bahkan pada Senin (29/10) pagi, sejumlah siswa taman kanak-kanak dari berbagai sekolah di kawasan BSD City, berkunjung ke AEON Mall BSD City dalam rangka kegiatan "Farm to Table". Mereka menggelar tari-tarian di panggung utama sekaligus menggali ilmu seputar pentingnya mengonsumsi buah dan sayuran," ujar dia.
Juanita mengatakan siswa kanak-kanak itu diajarkan cara menanam bibit tanaman secara sederhana, sehingga diharapkan mereka dapat mengaplikasikannya di rumah dengan pengawasan orangtuanya.
Dari pot-pot kecil yang kami sediakan di areal Farm to Table, anak-anak ini jadi mulai mengetahui bagaimana tanaman itu tumbuh, sejak ditanam hingga kelak bermanfaat bagi lingkungan di sekitarnya. Dengan cara inilah kami memperkenalkan tanaman kepada anak-anak sekaligus mereka bisa belajar tentang pentingnya pola hidup sehat dengan mengonsumsi sayur maupun buah-buahan," jelasnya.
AEON Mall BSD City juga menggandeng Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina) untuk berpartisipasi dengan mengedukasi pengunjung untuk bisa menanam sayur sendiri di rumah dengan konsep urban farming seperti microgreen dan aquaponic.
Microgreen dikembangkan oleh Maporina dengan memanfaatkan satu kotak container kecil yang diisi dengan bibit microgreen yang bebas fungisida, customer bisa mendapatkan sayur segar serta sehat yang dapat diolah menjadi salad.
Sedangkan aquaponic adalah sistem teknologi pertanian yang memanfaatkan ikan dan tanaman. Ikan akan menjadi sumber natural untuk pertumbuhan tanaman dan sebaliknya tanaman juga akan membantu memurnikan air sebagai media hidup ikan.
Sistem aquaponic ini tidak memerlukan lahan yang besar, sehingga dapat dimanfaatkan oleh customer yang ingin berkebun di rumah namun memiliki keterbatasan area tanam.
Selain itu, Maporina juga menyediakan berbagai bibit tanaman sayuran seperti pak choy, slada, kenikir, mint, tomat, cabai, pare, serta bibit tanaman buah seperti rambutan, durian, jambu, jeruk, blueberry, alpukat, pete, lemon, manggis dan matoa pisang Cavendish.
Alphonzus Widjaja, Direktur PT AMSL Indonesia mengapresiasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia serta HKTI, yang untuk kali kedua dalam dua tahun terakhir bersama AEON Mall BSD City turut menyukseskan Farm To Table.?
Acara ini memberikan kesempatan kepada para petani untuk dapat memperkenalkan produk-produk unggulan lokal mereka kepada para customer, yang kualitasnya tidak kalah dengan produk impor.
Selain itu, menggandeng HKTI, kami mengundang kurang lebih 40 petani untuk berpartisipasi dalam acara `farm To table`. Para petani berasal dari berbagai daerah sekitar Jawa Tengah dan Jawa Barat," ujar Alphonzus.
Juanita mengatakan dalam acara ini, selain dapat berbelanja beragam sayur dan buah segar lokal, pengunjung juga dapat menemukan berbagai buah langka yang sudah jarang ditemukan di pasaran, seperti durian merah Kalimantan, gandaria, jamblang, jambu jamaica, alkesa, matoa, dan masih banyak lagi.
"Dengan dukungan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Maporina, dan HKTI, kami menargetkan transaksi penjualan mencapai Rp350 juta selama acara `farm to table` ini," kata Juanita.
Baca juga: Kementan dorong produksi sayuran dari lahan pekarangan
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AEON bersama kementerian edukasi konsumsi buah-sayur"
Post a Comment