Search

KPK gelar festival musik antikorupsi 2018

 
Jakarta (ANTARA News) - KPK menggelar Festival Suara Lagu Anti Korupsi (SAKSI) 2018 yang merupakan pagelaran musik ketiga bertema Suarakan Aksimu Lawan Korupsi di Pelataran Parkir Plaza festival, Kuningan Jakarta pada Jumat.

"Ya hari ini, perjalanan panjang tahun ini, ada 220 kelompok yang berpartisipasi dari Aceh sampai Papua. Dengan berbagai macam genre musik, mereka menyuarakan anti korupsi dengan gaya mereka. Ada frustasi, ada yang teriak-teriak, ada yang maki-maki, ada yang bahkan berpuisi dan lain-lain," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat membuka acara di Jakarta,  Jumat.
 
Dari 220 kelompok musik tersebut, juri sudah memilih 9 kelompok yang akan tampil pada malam ini sesi Final Festival Lagu Suara Anti Korupsi. 
   
Selain itu, acara juga akan dimeriahkan oleh Band-band tanah air yaitu Navicula, Kawan Lama, dan Hivi!.
   
"Saya yakin hari ini merupakan momentum sejarah kedua, tahun kedua yang kemungkinan ini kalau diputar di gedung DPR atau diputar di mobil-mobil pejabat, mudah-mudahan setan keluar dari dalam mobilnya, sehingga dia tidak korupsi," tambah Saut.
   
Penyelenggaraan kegiatan SAKSI menurut Saut dilakukan sebagai upaya semakin mendekatkan semangat antikorupsi pada generasi muda melalui musik karena musik adalah bahasa universal sekaligus media penyampai pesan yang kuat dan dalam.
   
"Lagu-lagunya bagus-bagus, nanti albumnya akan kita jelaskan tapi kita nikmati dulu, kita selama ini sudah  nilai iriknya. Hari ini kita mau nilai aransemennya dan penampilannya," tambah Saut.
   
Menurut Saut, SAKSI akan dilakukan setiap tahun.
   
"Festival Lagu Anti Korupsi atau SAKSI ini akan dilaksanakan sampai dunia ini kiamat. Jadi artinya kita akan terus bernyanyi untuk menyuarakan anti korupsi. Oleh sebab itu mari kita nikmati untuk kemudian kita akan melaksanakannya tiap tahun, seperti 'Grammy Award' di Amerika, tapi khusus untuk lagu korupsi," tegas Saut. 

 Pada tahun ini Kanal KPK mengemas SAKSI dalam bentuk yang berbeda, yaitu dengan melakukan roadshow di beberapa kota sebelum pengumpulan karya dimulai yaitu di Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Makasar, Meda, Balikpapan, Cirebon dan Bali.

"Roadshow" SAKSI 2018 dikemas dengan acara Klinik Musik Antikorupsi "workshop, sharing and jamming session" bersama musisi tanah air untuk pembekalan materi bagaimana membuat lirik lagu yang kuat dengan pesan ataupun semangat antikorupsi
   
Proses penjurian yang diadakan di Jakarta pada 23-24 Oktober 2018 oleh wakil ketua KPK Saut Situmorang beserta Vokalis Band Navicula Gede Robi, dan perwakilan dari KanalKPK Zulkarnain, akhirnya terpilih 9 group band yang masuk sebagai Finalis Festival Lagu Saksi 2018. 
   
Berikut 9 Band yang masuk sebagai Finalis Festival Saksi 2018: Inoe dari Tangerang; DEN'ORENS dari Banjarmasin; Meriem dari Yogyakarta; Alma dari Yogyakarta; One Zero dari Malang; Novice dari Cilacap; AKAR dari Medan; DNA dari Bandar Lampung; dan Tiga Warna Musik dari Surabaya.
 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: M. Arifin Siga
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Let's block ads! (Why?)

from ANTARA News - Berita Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2FPl4rl

Bagikan Berita Ini

0 Response to "KPK gelar festival musik antikorupsi 2018"

Post a Comment

Powered by Blogger.