"Produk-produk yang bagus tadi karena sudah dikurasi, sudah dipilih, diseleksi, kualitasnya enggak kalah sama produk-produk internasional, tolong harganya jangan murah-murah," ujar Triawan dalam acara MakerFest 2018 di kawasan Gelora Bung Karno, Minggu.
Triawan mengatakan dirinya sering mengajak pengusaha produk lokal mengikuti pameran di luar negeri. Produk-produk buatan anak negeri itu ternyata diakui oleh warga dunia. Namun, para pengusaha itu cenderung memasang harga yang terlalu murah, tidak sebanding dengan kualitas produk yang ditawarkan.
Menurut dia, banyak orang yang sebenarnya bersedia mengeluarkan harga yang sesuai dengan kualitas produknya. Oleh karena itu dia berpesan agar pengusaha produk lokal bisa bijak saat memasang harga.
Baca juga: Triawan Munaf paparkan pencapaian ekonomi kreatif yang disukai milenial
Baca juga: Triawan Munaf berharap arsitek Indonesia dikenal dunia
"Kadang-kadang orang justru membeli kalau harganya sesuai dengan produknya, kualitasnya. Jangan minder kasih harga. Kadang kasih diskon okelah tapi jangan terlalu murah," kata dia.
Kendati demikian, Triawan mengingatkan ada sejumlah konsekuensi yang harus dijalankan apabila pengusaha berani memasang harga tinggi, di antaranya harus menjamin kualitas barang yang dijual, serta memastikan ketepatan waktu saat pengiriman barang.
"Kualitasnya harus dijaga, konsistensi pembuatannya, delivery-nya harus dijaga. Kalau sudah janji sama orang hari Sabtu, jangan jadinya hari Rabu," ujar Triawan.
Baca juga: Triawan Munaf sebut RUU Ekonomi Kreatif payungi industri kreatif
Baca juga: Kontribusi ekonomi kreatif meningkat Rp100 triliun per tahun
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Budi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bekraf minta pengusaha produk lokal percaya diri pasang harga tinggi"
Post a Comment