
"Penanaman pohon penghijauan sebagai rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun (HUT) Konawe Utara pada 2 Februari 2019. Aksi menanam pohon jangan sekadar menggugurkan kewajiban tanpa pemeliharaan berkelanjutan," kata Bupati Ruksamin melalui telepon dari Kendari, Jumat.
Menurut Ruksamin bahwa yang harus menjadi perhatian bukan berapa banyak jumlah bibit pohon yang ditanam, tetapi berapa banyak pohon yang tumbuh.
"Hari ini ada sekitar 1.000 pohon yang kami tanam terdiri dari pohon gaharu, jati lokal, mahoni dan Tabebuya, fokus pada satu titik kawasan rencana ruang terbuka hijau," katanya.
Pemerintah Konawe Utara merencanakan penanaman pohon pada 24 titik kawasan RTH dengan target satu titik sebanyak 1.000 bibit pohon.
"Penaman pohon yang kami lakukan di 24 titik RTH ini sudah sesuai dengan Rencana Detail Tata Ruang kecamatan sebagai ibu kota kabupaten. Pemerintah telah memetakan peruntukkan setiap jengkal kawasan, baik untuk perkantoran, RTH dan kawasan pemukiman," katanya.
Juga kawasan jasa dan perdagangan, kawasan pendidikan, rumah ibadah, kawasan pertanian lahan basah, pertanian lahan kering, dan beberapa kawasan peruntukan lainnya.
Ruksamin meminta kepada semua OPD agar ikut berperan dalam menghijaukan semua titik kawasan RTH yang telah ditetapkan karena setiap ibukota kecamatan ada ketentuan yang harus dipenuhi terkait luas kawasan ruang terbuka hijau tersebut.
Baca juga: Gubernur optimistis penanaman pohon hasilkan Rp18 triliun
Baca juga: Sultra hijaukan hutan Warangga
Pewarta: Sarjono
Editor: Budi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Konawe Utara canangkan tanam 24.000 pohon"
Post a Comment