"Benar, ketiga orang itu adalah Aswan (40), Alpan (42), Safrijon (38). Beruntung, Aswan berhasil menyelamatkan diri," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Tri Wahluyo di Simpang Empat, Senin.
Ia mengatakan pihaknya bersama tim SAR, PMI dan masyarakat melanjutkan pencarian mulai Senin (31/12) pagi.
Menurut dia, dari informasi yang diperoleh saat kejadian, ketiga korban yakni, Aswan (40), Alpan (42), Safrijon (38) sedang mencari ikan, namun, tiba-tiba saja datang banir bandang dan menyeret ketiganya.
Namun, Aswan berhasil menyelamatkan diri. Sementara Alpan dan Safrijon terseret arus sungai dan belum ditemukan hingga Senin (31/12) pagi ini.
Ia mengatakan pihaknya sempat melakukan pencarian pada Minggu (30/12) malam. Namun cuaca yang gelap dan air yang deras tidak memungkinkan melakukan pencarian.
"Pencarian dilanjutkan hari ini dan mudah-mudahan korban dapat ditemukan," katanya.
Ia mengingatkan kepada warga Pasaman Barat agar meningkatkan kewaspadaan terkait tingginya curah hujan saat ini. Apalagi, Pasaman Barat sangat rawan bencana alam seperti banjir dan longsor yang datang secara tiba-tiba ketika curah hujan tinggi.
Baca juga: Banjir melanda sebagian wilayah Pasaman Barat
Baca juga: Satu keluarga hanyut di Pasaman Barat
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sedang cari ikan, tiga warga Pasaman Barat hanyut terseret arus sungai"
Post a Comment