"Perkembangan operasi SAR pada H-2 kondisi membahayakan manusia berupa orang hilang saat mencari jamur di hutan akhirnya dihentikan setelah tim SAR menemukan korban sekitar pukul 14.30 WIT," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Selasa.
Korban ditemukan di dalam hutan pada koordinat 03 derajat 34`56.36`S dan 120 derajat 93`37.45`E.
Tim SAR yang dibantu masyarakat serta aparat kepolisian dari Polsek Haruku langsung mengevakuasi korban ke rumahnya di Desa Wassu untu diserahkan kepada keluarganya.
"Korban mengaku tidak bisa pulang karena tersesat di dalam hutan sejak empat hari lalu," ujarnya.
Kantor Basarnas Ambon mengerahkan regu penyelamat untuk melakukan pencarian korban setelah menerima laporan dari pihak keluarganya.
Yakobis dilaporkan pihak keluarganya pergi ke hutan sendirian pada Sabtu (29/12) 2018 untuk mencari jamur, namun yang bersangkutan tersesat di dalam hutan.
Setelah lewat tiga hari korban justru tidak pulang ke rumah sehingga pihak keluarga mulai merasa khawatir dan melapor ke Kantor Basarnas untuk meminta pertolongan.
Baca juga: SAR Ambon cari kapal hilang di Maluku Tengah
Baca juga: Tim SAR temukan lagi satu korban kapal cepat Inarissa
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sempat dilaporkan hilang, tim SAR temukan kakek pencari jamur di hutan"
Post a Comment