Komandan Koramil Salawati Lettu Inf. Denny Manuhutu di Sorong, Sabtu, mengatakan, penemuan pabrik minuman keras oplosan terbaru berawal dari informasi yang diterima dari masyarakat pada Jumat (8/2).
Ia menjelaskan, informasi masyarakat tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh anggota Koramil dengan melakukan penggrebekan terhadap pabrik minuman keras oplosan tersebut.
Menurut dia, dalam pengrebekan tersebut anggota Koramil melibatkan masyarakat setempat sebagai saksi bahwa di daerahnya ada pabrik minuman keras tanpa izin.
Hasil pengrebekan, kata Danramil, pihaknya menemukan 18 alat masak minuman keras keras oplosan, 18 kompor, 58 drum sebagai tempat bahan baku pembuatan.
Selain itu, pihaknya juga menemukan bahan pembuat minuman keras oplosan di lokasi, yakni satu karton pernipan atau serbuk penyedap makanan, lima karung gula pasir ukuran 50 kg, dan 400 liter minuman keras oplosan siap diedarkan.
Denny menjelaskan, diduga kedatangan anggota Koramil ke lokasi pabrik minuman keras oplosan tersebut telah bocor sebab tidak ditemukan seorang pun di lokasi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat guna melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pabrik minuman keras oplosan tersebut," ujarnya.
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "TNI temukan pabrik minuman keras oplosan di hutan"
Post a Comment