
"Apresiasi berupa 'voucher' itu diberikan kepada siswa mereka yang bisa menyetor hafalan Al Quran selama bulan suci Ramadhan," kata Wakil Kepala Sekolah SDIT Cahaya Makkah, Rospiadi di Simpang Empat, Ahad.
Ia menjelaskan besaran voucher tersebut berkisar Rp1.000 hingga Rp5.000 untuk hafalan dua baris hingga lima baris per harinya yang dikemas dalam bentuk Pesantren Ramadhan
Menurutnya pelaksanaan Pesantren Ramadhan itu dimulai sejak Rabu (8/5) sampai Sabtu (18/5).
Selain menyampaikan materi ajar pesantren dan penekanan karakter anak, sekolah juga fokus terhadap kemampuan hafalan Al Quran anak dan guru.
Ia menyebutkan sekitar 24 pembimbing "halaqah" Quran akan mendampingi anak selama kegiatan Pesantren Ramadhan itu.
Terhadap siswa yang sudah hafal beberapa baris akan diuji oleh satu orang penguji. Setelah lulus siswa akan mendapatkan voucher belanja yang bisa ditukarkan di kantin sekolah setelah Lebaran nanti.
"Kehadiran voucher itu ternyata memotivasi anak dan orang tua untuk mematangkan dan memperbanyak hafalannya," ujarnya.
Selain hafalan setiap hari, siswa juga membaca satu juz Al Quran didampingi oleh guru dan ustadz masing-masing.
Pihak sekolah berharap setelah Pesantren Ramadhan ini bisa menambah jumlah hafalan siswa mereka dan meningkatkan pengetahuan siswa.
"Agar tidak membosankan sekolah mengemas semua materi dan hafalan tersebut semenarik mungkin, termasuk mempergunakan masjid dan sejumlah lokal selama Ramadhan," demikian Rospiadi .
Baca juga: Bupati Pasaman Barat ajak warga perbanyak ibadah di bulan Ramadhan
Baca juga: "Khataman" bisa meningkatkan motivasi siswa amalkan Al Quran
Baca juga: Kurikulum taman pendidikan Quran disusun
from ANTARA News - Berita Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2LFe03eBagikan Berita Ini
0 Response to "Motivasi siswa hafal Al Quran, SD di Pasaman Barat berikan "voucher""
Post a Comment