Jamaah yang meninggal terakhir atas nama Titin Sumarni dari Lubuklinggau asal kelompok terbang (kloter) 4, kata Humas PPIH Embarkasi Palembang Saefudin Latief di Palembang, Rabu.
“Almarhumah meninggal Senin (26/8) siang pukul 13.30 WAS di RS King Abdul Aziz karena sakit," kata dia.
Kakanwil Kementerian Agama HM Alfajri Zabidi mewakili keluarga besar Kementerian Agama serta panitia telah mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian almarhumah, kata dia.
Pihaknya yakin almarhum dan almarhumah yang telah menghadap Allah SWT membawa predikat haji mabrur.
"Mudah-mudahan hingga berakhirnya masa pemulangan pada 4 September mendatang, tidak ada lagi jamaah haji debarkasi Palembang yang meninggal," katanya.
Sebelumnya jamaah haji Sumsel yang sudah meninggal dunia di antaranya Hasan Husin Syamsuddin, Maisaro Akib Abdul Gani, Mohammad Jumli Entong, Lasmuo Karyo Setro.
Kesemua jamaah yang telah meninggal tersebut telah dimakamkan di tanah suci, ujar dia.
Sementara jamaah haji yang masih dalam perawatan karena sakit ada lima orang yang diharapkan mereka cepat sembuh sehingga dapat pulang bersama kloter berikutnya.
Namun, lanjut dia, bila mereka masih dalam perawatan maka biayanya masih ditanggung pemerintah.
Embarkasi Palembang pada tahun ini memberangkatkan jamaah tercatat 8.509 orang termasuk dari Provinsi Bangka Belitung.
Jamaah haji Embarkasi Palembang itu dibagi dalam 19 Kloter dan dibagi dua gelombang yang pemulangan terakhir pada 4 September mendatang.
Baca juga: Jamaah haji asal Belitung diberangkatkan ke daerah asal dari Palembang
Baca juga: Jamaah haji Debarkasi Palembang yang sudah tiba 2.693 orang
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Dewanti Lestari
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jamaah haji asal Embarkasi Palembang yang meninggal di Saudi 10 orang"
Post a Comment