"'Monos' adalah prestasi sinematik yang memukau - memadukan visual yang dinamis, pertunjukan tanpa cacat, dan beralur. Ini karya agung!" kata Wash Westmoreland, kepala dewan juri utama dilansir The Hollywood Reporter, Senin.
Film karya Alejandro Landes ini juga telah berpartisipasi dalam Festival Film Sundance 2019 dan memenangkan penghargaan khusus "World Cinema Dramatic Special Jury Award".
Selain itu, film yang menceritakan tentang tentara anak-anak ini juga menjadi wakil Kolombia untuk memperebutkan piala Oscar 2020 dalam kategori film fitur internasional terbaik.
Sementara itu, "Atlantics", film fitur karya Mati Diop dan diakuisisi oleh Netflix, menjadi pemenang di Festival Film London 2019 sebagai film fitur terbaik.
Film ini sebelumnya juga menjadi film pertama dari seorang sutradara wanita kulit hitam yang diputar di kompetisi resmi Cannes awal tahun ini. Ia juga menjadi wakil Senegal dalam kompetisi yang sama dengan "Monos" di dan Academy Awards 2020.
Pada kategori-kategori lain, "White Riot" dan "Fault Line" masing-masing membawa penghargaan film dokumenter terbaik dan film pendek terbaik dalam ajang yang dinaungi British Film Institute itu.
Sementara itu, film terbaru garapan Martin Scorsese, "The Irishman" diputar perdana pada penutupan Festival Film London 2019.
Baca juga: Film Keluarga Cemara ikuti Festival film ASEAN di London
Baca juga: Kolaborasi LSPR-Universitas Northumbria hasilkan 2.000 film pendek
Baca juga: "Selamat Pagi Malam" menggebrak London
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Film asal Kolombia "Monos" jadi film terbaik Festival Film London 2019"
Post a Comment