Honda produksi model kendaraan listrik menuju Visi 2030

Tokyo (ANTARA) - Perusahaan otomotif Honda memproduksi berbagai model kendaraan listrik guna mewujudkan Visi Honda 2030 yang mana Honda ingin mewujudkan masyarakat bebas karbon dengan mengusung kendaraan berteknologi efisien dan ramah lingkungan.

"Peralihan ke sumber daya listrik menjadi kunci utama bagi kami untuk menggapai Visi 2030 dan meningkatkan potensi hidup setiap orang," kata President Representative Director and CEO Honda Motor Co., Ltd. Takahiro Hachigo saat pembukaan pada Tokyo Motor Show ke-46 di Tokyo, Jepang, Rabu.

Takahiro menyatakan Honda menghadirkan beberapa produk menarik yang ditampilkan pada Tokyo Motor Show 2019 dengan tujuan meningkatkan potensi dalam kehidupan manusia di dunia.

Untuk membantu setiap individu menjalankan kehidupan, Takahiro menuturkan Honda telah melakukan elektrifikasi pada beberapa produk mobil selama lebih dari 20 tahun.

"Pada waktu yang sama, kami telah melakukan evolusi dengan produk yang dapat menghasilkan energi, seperti generator dan mesin untuk pemakaian umum," ujar Takahiro.

Honda juga telah memperkenalkan teknologi yang dapat menghubungkan satu produk dengan produk lainnya melalui elektrifikasi, seperti Power Exporter 9000 yang dapat menghasilkan listrik dari kendaraan, dan Mobile Power Pack sebagai sebuah baterai portabel yang mudah dibawa.

Produk model mobil listrik yang diperkenalkan Honda, yakni FIT Home, FIT Crosstar, FIT Luxe, FIT Ness, dan FIT Basic.

Sedangkan untuk segmen kendaraan roda dua, Honda juga mengusung elektrifikasi melalui Honda "e-technology" yang didominasi oleh penggunaan motor untuk keperluan bisnis seperti jasa kurir.

Skuter elektrik Benly-e dan skuter tiga roda Gyro-e, keduanya didukung oleh Honda Mobile Power Pack, sebuah baterai portabel yang mudah dilepas pasang maupun ditukar di stasiun pengisin.

"Dengan mengelektrifikasi kendaraan roda dua yang sering kita jumpai sehari-hari, Honda ingin menawarkan lingkungan yang lebih sunyi dan bersih untuk kehidupan masyarakat sehari-hari, dan di waktu yang sama, kami ingin berkontribusi terhadap kebahagiaan para pekerja," tutur Takihiro.

Let's block ads! (Why?)