Search

Ganjar usul sistem pengelolaan tanah oleh negara guna genjot investasi

Sistem pengelolaan tanah oleh negara untuk investor diyakini dapat memacu pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen

Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan adanya penerapan sistem pengelolaan tanah oleh negara (land banking) guna mendukung pertumbuhan investasi di provinsi tersebut.


"Sistem pengelolaan tanah oleh negara untuk investor diyakini dapat memacu pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Jawa Tengah, Senin.


Usulan Ganjar Pranowo itu dilatarbelakangi permasalahan yang kerap dihadapi para investor yakni soal ketersediaan lahan untuk investasi, sehingga hal ini menjadi perhatian serius dirinya, terlebih Provinsi Jawa Tengah kini tengah menjadi daerah incaran para investor.


Ia meyakini target pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah sebesar tujuh persen dapat tercapai karena memaknai secara filosofis angka tersebut sebagai "pitulungan" atau bantuan agar ekonomi tumbuh dengan cepat.


"Angka tujuh itu menjadi perdebatan dan ada juga yang pesimis. Kalau saya, itu bukan angka kuantitatif tetapi filosofis yaitu pitulungan atau bantuan, siapa yang membantu? Ya ada pengusaha, ilmuwan, sampai pemerintah. Dengan itu bukan tidak mungkin target bisa tercapai," ujar Ganjar Pranowo.


Orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga menyoroti deregulasi dan debirokratisasi untuk mempermudah investasi.


Menurut Ganjar Pranowo, deregulasi aturan yang tumpang tindih akan sangat membantu pencapaian target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Let's block ads! (Why?)

from ANTARA News - Berita Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Oh2xG7

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ganjar usul sistem pengelolaan tanah oleh negara guna genjot investasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.