Cara temukan mobil bekas berkualitas di Garasi.id

CEO Garasi.id Ardyanto Alam (kanan) dalan sebuah acara di Jakarta, Kamis (30/8/2018) (ANTARA News/Fathur Rochman)

Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan e-commerce khusus otomotif Garasi.id memperkenalkan fitur terbarunya "Mobil Pilihan Garasi.id" yang diklaim mempermudah konsumen dalam menemukan dan membeli mobil bekas berkualitas.

"Kami mengerti tidak semua calon pembeli mobil mengerti tentang teknis mobil, sehingga kami meluncurkan fitur baru dibantu oleh partner kami yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk para pembeli mobil bekas," ujar CEO Garasi.id Ardyanto Alam di Jakarta, Kamis.

Fitur "Mobil Pilihan Garasi.id" akan menyeleksi mobil-mobil bekas yang masih memiliki kualitas baik.

Ada beberapa kriteria agar mobil bisa masuk kategori "mobil pilihan", antara lain tahun produksi mobil yang masih muda, kilometer yang masih rendah, dan kondisi interior dan eksterior mobil yang masih baik.

Mobil yang sudah terpilih akan melalui proses inspeksi yang dilakukan oleh montir profesional dari bengkel Nawilis yang merupakan mitra dari Garasi.id. Inspeksi yang dilakukan mencakup 170 poin pengecekan, seperti pengecekan mesin, interior, dan juga eksterior.

Nantinya para konsumen akan mendapatkan laporan komprehensif mengenai kondisi mobil yang akan dibeli, termasuk informasi mengenai apakah sebelumnya mobil pernah mengalami tabrakan ataupun terendam banjir.

Dengan informasi-informasi tersebut, diharapkan konsumen dapat memperoleh mobil bekas yang diinginkan tanpa perlu khawatir terhadap kondisi teknis dari mobil yang akan dibeli.

Ardyanto menambahkan, apabila konsumen memutuskan untuk membeli mobil lewat fitur "Mobil Pilihan Garasi.id", pihaknya akan memberikan berbagai bonus tambahan, antara lain voucher ganti oli 2 kali selama setahun, garansi mesin hingga nominal Rp 10 juta dan voucher car detailing senilai Rp 500 ribu.

Hingga saat ini sudah ada 29 mobil yang lolos tahap inspeksi. Kesemuanya masih berada di kawasan Jabodetabek. Namun ke depannya, Garasi.id akan memperluas jangkauan ke beberapa daerah di pulau Jawa, seperti Surabaya dan Bandung.

Editor: Alviansyah Pasaribu

Let's block ads! (Why?)