Tim Sriwijaya FC pada pertandingan ini langsung dikejutkan oleh gol cepat yang diciptakan oleh tim tamu.
Pertandingan baru dimulai dua menit, Persebaya melalui skema serangan pertamanya sudah mampu menceploskan bola ke gawang lawan melalui David da Silva.
Proses gol berawal dari umpan Irfan Jaya ke kotak penalti. Da Silva tanpa diduga bergerak langsung ke area kotak penalti yang hanya dijaga oleh Goran Gonchev. Dengan sedikit sentuhan, Da Silva mampu mengelabui Goran dan melepaskan bola ke gawang tanpa bisa ditangkap Teja Paku Alam. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Bajul Ijo.
Tertinggal satu gol membuat permainan Sriwijaya FC tertekan, sementara sebaliknya tim tamu semakin percaya diri. Beberapa kali peluang emas tercipta, tetapi masih bisa digagalkan kiper Teja Paku Alam.
Laskar Wong Kito sebenarnya nyaris menyamakan kedudukan ketika bola mental buah dari sundulan Jalilov disambar Achmad Faris. Namun, peluang itu terbuang percuma lantaran buruknya penyelesaian akhir.
Di tengah tekanan pertandingan bagi tim tuan rumah, gelandang serang Sriwijaya FC Esteban Vizcarra berhasil menjebol gawang Persebaya. Pesepak bola yang sudah menyandang status WNI ini mendapat umpan dari Jalilov, dan langsung bergerak ke sisi luar kotak penalti. Sepakan kerasnya tak dapat dibendung Miswar Saputra sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Namun, kegembiraan ribuan suporter yang memadati Stadion GSJ tak berlangsung lama karena hanya berselang dua menit, kembali gawang Sriwijaya FC kebobolan.
Berawal dari kesalahan antisipasi sepak pojok yang dilakukan pemain belakang Sriwijaya FC, membuat Persebaya menambah gol pada menit 20. Skor berubah 2-1 untuk Persebaya.
Tertinggal satu gol membuat pemain Sriwijaya FC tampil ngotot, namun justru beberapa pemain kerap kehilangan bola. Kesalahan ini tak disia-siakan Persebaya dengan rajin mengancam lini belakang Laskar Wong Kito. Kondisi ini membuat konsentrasi SFC terpecah sehingga hingga turun minum tak mampu menyeimbangkan kedudukan.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC tampil lebih agresif untuk mengejar ketinggalan. Namun kesalahan passing yang kerap terjadi memberikan ruang ke lawan untuk menambah gol.
Berawal dari kesalahan passing Ahmad Faris, yang mengarah ke kaki sayap Persebaya Osvaldo Hay. Osvaldo menyodorkan bola ke Da Silva yang berhasil mencetak gol keduanya sehingga mengubah kedududukan menjadi 3-1 pada menit 52.
Tertinggal 1-3, membuat punggawa Laskar Wong Kito tak berhenti mencari cara untuk mencetak gol.
Stiker andalannya Manuchehr Jalilov akhirnya mampu mencetak gol memanfaatkan rebond dari sundulan Goran sehingga mengurangi defisit gol SFC menjadi hanya satu gol.
Pada menit ke 53, giliran striker SFC Alberto Goncalves yang mengambil peran. Memanfaatkan umpan dari Jalilov, Beto bergerak ke sisi kanan gawang dan melepaskan terndangan terukur yang tidak dapat dibendung kiper sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-3.
Dalam kedudukan imbang ini, Sriwijaya semakin getol menyerang. Serangan bergelombang pun dibangun untuk meraih tiga poin di kandang sendiri. Namun, meski sudah mendapatkan tambahan waktu empat menit tak juga gol tercipta sehingga tim tuan rumah harus rela berbagi poin dengan Persebaya.
Susunan Pemain Sriwijaya FC : Teja Paku Alam (gk), Achmad Faris Ardiansyah, Goran Ganchev (Jeki Arisandi/55), Esteban Vizcarra, Marckho Sandy Meraudje, Y Hyun Ko (c) (Roby Andika/84), Zalnando, Zufiandi, Alberto Golcalves da Costa, Manuchehr Jalilov (Yogi Rahadian/87), Muhammad Nur Iskandar.
Pelatih Subangkit
Persebaya : Miswar Saputra, Andri Muladi, Moch Irvan Febrianto, Onorionde Kughegbe, Abu Rizal Maulana, Misbakus Solikin (c), Muhammad Hidayat (Mokhamad Syaifudin/65), Osvaldo Haay, Robertino Gabriel Pugliara (Rendi Irwan Saputra/40), David da Silva, Irfan Jaya (Oktavianus Fernando/89).
Pelatih Djadjang Nurdjaman. ? ? (D019).
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hujan gol di Jaka Baring, Sriwijaya FC ditahan Persebaya 3-3"
Post a Comment