Menurut Bambang Soesatyo di Jakarta, Selasa, Polri akan melakukan uji coba penerapan tilang elektronik atau "electronic traffic law enforcement" (e-tle) mulai Oktober 2018 di sejumlah ruas jalan tol.
"Sosialisasi tilang elektronik ini agar berjalan sukses, maka Polri harus benar-benar melakukan sosialisasi secara maksimal," katanya.
Politisi Partai Golkar ini menyebut, beberapa ruas jalan di DKI Jakarta yang akan diberlakukan uji coba penerapan tilang elektronik antara lain Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin. "Korlantas (Korp Lalu Lintas Polri) agar gencar melakukan sosialisasi penerapan e-tle sehingga pada saat diterapkan masyarakat sudah siap," katanya.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi hukum ini menjelaskan, e-tle harus dijelaskan dalam sosialisasi, mulai dari proses awal tilang sampai cara membayar surat tilang melalui e-tle agar dapat memberikan pemahaman dan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses e-tle untuk membayar denda jika terkena pelanggaran.
Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo juga mengimbau Polri untuk menyiapkan strategi guna mengantisipasi munculnya kemungkinan kendala teknis yang dapat terjadi di lapangan, khususnya pada saat pelanggar mengakses e-tle untuk membayar denda pelanggaran.
"Korlantas Polri harus dapat menjamin kemudahan dan kelancaran berjalannya uji coba penerapan tilang elektronik tersebut serta terus meningkatkan pelayanan, kenyamanan dan keamanan terhadap masyarakat," ujar Bamsoet.
Baca juga: Legislator : Perlu sosialisasi panjang tilang elektronik
Baca juga: Pengamat: Tilang elektronik dapat kurangi laka lantas
Baca juga: Tilang elektronik di-launching pada Car Free Day pekan ini
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polri harus maksimal sosialisasikan tilang elektronik"
Post a Comment