
"Desa-desa yang telah disurvey tersebut secepatnya akan dilistriki oleh PLN sesuai dengan harapan masyarakat desa yang terus menanti akan datangnya listrik," ujar General Manager PLN WP2B Ari Dartomo, di Jayapura, Jumat.
Ia menjelaskan kini data yang didapat tim ekspedisi sedang diverifikasi oleh PLN WP2B guna mendapatkan data yang akurat.
Menurut dia apa yang dilakukan Tim Ekspedisi Papua Terang akan sangat membantu PLN untuk merealisasikan program Papua Terang 2020.
"Terima kasih kepada teman semua yang kurang lebih 2 bulan ini telah membantu PLN dan pemerintah pusat dalam melakukan survei desa yang ada di Papua dan Papua Barat," kata dia.
Dartomo memaparkan PLN nantinya memiliki dua cara dalam melistriki desa. Pertama, melakukan perluasan jaringan atau membangun pembangkit baru.
Sesuai dengan arahan pemerinah pusat, PLN terus berupaya untuk memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ada pada suatu desa guna melistriki desa tersebut.
PLN pun mengucapkan terima kasih kepada lembaga-lembaga yang telah bekerjasama dalam pelaksanaan Ekspedisi tersebut, seperti 5 universitas (UI, ITB, UGM, ITS, UNCEN), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), TNI AD dan tak lupa kepada kementerian ESDM serta kementerian BUMN.
Baca juga: Percepat wujudkan Papua terang, PLN gandeng sejumlah lembaga
Baca juga: Presiden targetkan seluruh Papua terang-benderang 2018
Pewarta: Dhias Suwandi
Editor: Royke Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tim Ekspedisi Papua Terang survei 722 desa"
Post a Comment