"Saya jalan ke beberapa tempat, hanya saha yang berpikiran kayak Kang Emil tidak banyak juga ternyata. Yang berani terbuka menunjukan 12 poin tadi, oleh sebab itu saya katakan hari ini bahwa mari Indonesia contoh Jawa Barat, mari Indonesia contoh Bandung," kata Saut
Ia mengatakan setiap pemerintah daerah harus menjunjung tinggi integritas dalam melayani masyarakatnya. Diharapkan tidak tergiur oleh dana-dana yang disalahgunakan untuk keuntungan pribadi.
Beberapa daerah di Jawa Barat, kata Saut, memang ada yang terungkap kasus korupsi. Namun ia ingin mengajak melihat daerah lainnya yang juga masih menjunjung tinggi sikap perang terhadap korupsi.
Ia juga menyambut baik rencana Pemprov Jawa Barat untuk membuat inovasi yang sama menghadirkan bus anti korupsi seperti milik KPK. Bus ini nantinya bisa membantu sebagai saran pencegahan korupsi di tingkat daerah.
"Sehingga kalau Pak Gubernur ingin (duplikasi) tentunya tinggal bagaimana kehadiran KPK di situ kan nanti ceritanya pendidikan dan penindakan. Keinginan Pak Gubernur tadi secara detail di beberapa tempat-tempat yang pak gubernur sadari betul kita harus mengubah kebiasaan-kebiasan yang selama ini kita anggap biasa," tuturnya.
Ia berharap kehadiran bus anti korupsi KPK ini bisa memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat luas. Sehingga kasus korupsi di daerah dapat dihindari.
"Kalau mau dicopy saya bantu. Teknologinya nggak canggih amat, bahkan bekas bus Jakarta Bandung yang second boleh yang penting kalau mogok dia berhenti sambil jelasin korupsi, softwarenya sama," ujarnya.
Kota Bandung menjadi kota pamungkas Road Show “Kota Anti Korupsi” yang digelar oleh KPK. Kota Bandung merupakan bagian dari road show 11 kota KPK di Pulau Jawa selama sebulan terakhir. Kota Bandung dipilih karena sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat bisa menjadi perhatian serta menjadi percontohan bagi Kota lain.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berkomitmen Perangi KKN, KPK apresiasi Pemprov Jabar"
Post a Comment