
"Agung adalah pahlawan untuk kita semua. Dia rela mengorbankan jiwa dan raganya demi menyelamatkan penumpang di pesawat yang akan lepas landas," ujarnya di sela penutupan IBD Expo 2018 di Convex Grand City Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, langkah yang dilakukan Agung teladan untuk masyarakat di Indonesia, termasuk bagi seluruh karyawan perusahaan BUMN, karena mengutamakan pelayanan dan keselamatan, sedangkan kepentingan dirinya dinomorduakan.
"Antonius Agung sangat patut dan layak untuk dihargai. Dia adalah pahlawan dan akan terus menjadi pahlawan," ucapnya.
Menteri Rini juga mengaku teringat kepada sosok Alfred Rahasia, seorang kapten KMP Bandeng yang menjadi korban tenggelamnya kapal feri di Kepulauan Loloda, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara pada pertengahan Agustus lalu.
Keduanya merupakan bagian dari pegawai BUMN, yakni Antonius Agung bekerja di Airnav Indonesia, sedangkan Alfred mengabdikan dirinya di PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan Alfred dengan mengutamakan penumpang terlebih dahulu menggunakan pelampung dan mendapat bantuan untuk keselamatan sebagai sikap ksatria sehingga layak dihargai sebagai seorang pahlawan.
"Mareka berdua merupakan sosok hebat yang dimiliki, dan BUMN bangga terhadapnya. Jasa mereka akan selalu diingat dan menjadi teladan bagi kita semua. Semoga arwah mereka, termasuk seluruh korban bencana di Sulteng diterima di sisi Allah SWT" katanya.
Pada kesempatan sama juga diberikan donasi terhadap keluarga Antonius Agung dari perusahaan BUMN yang diterima langsung oleh keluarganya.
Baca juga: ATC Airnav Gunawan Agung dikebumikan
Baca juga: Airnav akan bangun menara ATC antigempa
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menteri BUMN: Agung pahlawan saat gempa Sulteng"
Post a Comment