"Kami menduga kelompok ini menggunakan kurang lebih satu sampai dua minggu terakhir karena banyak ditemukan bekas-bekas plastik sabu," ujar Kompol Iver di Jakarta, Jumat.
Adapun barang bukti selain tiga paket sabu seberat 0,56 gram yang ditemukan di rumah kos yang berlokasi di Gang Venus, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat adalah belasan plastik kecil diduga bekas pakai, dua alat hisap, ponsel berbagai merek, buku tabungan dan dua alat kontrasepsi yang belum digunakan.
Keempat belas pelaku pesta narkoba yang diamankan diantaranya TG (30), FR (20), DK (21), ZL (31), DA (19), ES ( 32 ), AD (26), HD (27 ), NF (23), DS (23 ), DS (19 ), AS (30), EP (35 ), dan MD (30).
Kompol Iver menyebut rumah kos tersebut disewa oleh pemuda berinisial TG (30) warga Krendang Barat, Tambora, Jakarta Barat yang turut diamankan dalam penggrebekan tersebut, karena diketahui juga menyediakan tiga paket sabu untuk pesta sabu tersebut.
Namun, Kompol Iver hingga kini belum bisa memastikan TG merupakan pengedar atau hanya pengguna saja.
"Jadi barang bukti sabu ini milik TG, kemudian pemuda yang lainnya datang ke kos-kosan tersebut untuk pesta sabu," kata Iver.
Berdasarkan hasil tes urine, 12 dari 14 pemuda tersebut dinyatakan positif mengonsumsi sabu, dan anggota Polsek Tambora masih melakukan pemeriksaan untuk menetapkan status hukum terhadap 14 pemuda pengangguran tersebut.
Kompol Iver mengatakan, saat ini pihaknya juga masih mendalami siapa orang yang memasok barang haram tersebut.
"Kami akan terus dalami darimana kelompok ini mendapatkan narkoba sehingga mereka melakukan pesta narkoba disana," tandasnya.
Baca juga: BNN Kolaka tangkap pengguna sabu-sabu
Baca juga: Mendagri ancam pecat praja IPDN pelaku tindak kekerasan, pengguna narkoba
Baca juga: Polres Temanggung tahan montir pengguna sabu-sabu
Baca juga: Puluhan pengguna narkoba di Jambi digulung polisi
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi duga pelaku pesta narkoba gunakan rumah kos dua pekan"
Post a Comment