General Manager Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana di Magelang, Minggu, mengatakan jalur khusus bagi penyandang disabilitas tersebut dibangun sepanjang 495 meter mulai dari gerbang utama hingga menjelang naik candi.
Ia menuturkan selama ini memang belum ada jalur khusus bagi penyandang disabilitas menuju area Candi Borobudur dan pihaknya telah mendapatkan komplain dari beberapa pengunjung, khususnya penyandang disabilitas.
"Memang kami harus membuat jalur khusus bagi penyandang disabilitas, karena selama saya bertugas di sini sudah mendapatkan sejumlah komplain terkait ketidaktersediaan jalur khusus bagi tersebut," katanya.
Ia menjelaskan sebelumnya di area jalan utama menuju candi, semuanya terbuat dari bebatuan yang agak kasar untuk dilewati kursi roda, maka kemudian dibuat jalur khusus dengan menggunakan bahan batu yang lebih halus untuk dilewati kursi roda.
Ia mengakuai kalau pengguna kursi roda harus melewati jalur umum memang kurang nyaman, karena permukaan jalan batu kurang halus dan beberapa kursi roda yang disediakan untuk pengunjung cepat rusak karena daya dorong lebih berat, berbeda dengan permukaan jalan yang halus maka untuk mendorong kursi roda menjadi lebih ringan.
"Oleh karena itu kami buat jalur bagi pengguna kursi roda yang permukaannya lebih halus dan kiri-kanan jalur tersebut dibatasi dengan cat warna kuning," katanya.
Ia mengatakan menjelang masa liburan akhir tahun ini, jalur khusus bagi penyandang disabilitas atau pengguna kursi roda sudah selesai dibangun dan bisa digunakan bagi pengunjung.
Baca juga: LIPI bukukan aneka flora di relief Borobudur
Baca juga: Target 4,3 juta wisatawan nusantara ke Candi Borobudur
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Borobudur sediakan jalur khusus penyandang disabilitas"
Post a Comment