Search

Gelombang empat meter perairan Talaud-Sulut perlu diwaspadai

Manado,  (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berharap masyarakat mewaspadai gelombang setinggi empat meter yang berpeluang terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Senin.

"BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, makanya masyarakat diharapkan berhati-hati," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Bitung, Daniel Aror, di Manado.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diharapkan mewaspadai gelombang laut setinggi 1,25 - 2,5 meter yang diperkirakan terjadi di sejumlah perairan, seperti Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan timur Bitung, dan Laut Maluku.

Selanjutnya, tinggi gelombang 1,0 - 2,0 meter berpeluang terjadi di wilayah laut Sulawesi.

BMKG juga memperkirakan hujan ringan terjadi di Kota Manado, Bitung, Tomohon, Kotamobagu, Airmadidi (Kabupaten Minahasa Utara), Tondano (Kabupaten Minahasa), Amurang (Kabupaten Minahasa Selatan), serta Ratahan (Kabupaten Minahasa Tenggara).

Selanjutnya, Lolak (Kabupaten Bolaang Mongondow), Boroko (Kabupaten Bolaang Mongondow Utara), Ondong Siau (Kabupaten Kepulauan Sitaro), Tahuna (Kabupaten Kepulauan Sangihe), Melonguane dan Miangas (Kabupaten Kepulauan Talaud).

Hujan lebat diperkirakan terjadi di Molibagu (Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan) dan Tutuyan (Kabupaten Bolaang Mongondow Timur).

Kecepatan angin permukaan 10-40 kilometer per jam dari barat laut-timur laut.

Masyarakat juga diharapkan mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, demikian Daniel Aror.

Baca juga: Hujan lebat, angin kencang diperkirakan melanda Kepulauan Talaud

Pewarta:
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Let's block ads! (Why?)

from ANTARA News - Berita Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2s9W1FP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gelombang empat meter perairan Talaud-Sulut perlu diwaspadai"

Post a Comment

Powered by Blogger.