"Dari dulu kan anak-anak Bapak enggak ada yang pakai nama belakang. Jadi saya Gibran Rakabuming, Kaesang juga Kaesang Pangarep bukan Kaesang Widodo atau Kaesang Jokowi," kata Gibran dalam acara bincang santai keluarga Presiden Jokowi dengan media di Restoran Grand Garden Kompleks Kebun Raya Bogor, Sabtu.
Pria yang merintis usaha jasa boga Chili Pari dan Markobar itu mengaku selalu dituntut untuk membangun eksistensi dirinya sendiri. Jika pun kemudian publik mengenalnya sebagai putra Jokowi hal itu dianggapnya sebagai bonus semata.
"Kita ini dituntut untuk menanggung nama sendiri, saya sebagai Gibran. Kalau nanti secara bisnis atau politik tetap kebawa nama Bapak ya rezeki. Tapi kita selalu menonjolkan nama sendiri-sendiri bukan nama orang tua," katanya.
Namun ia menegaskan bahwa bisnis yang dirintisnya maupun bisnis adiknya bisa besar dan sukses bukan karena menggunakan embel-embel nama besar Jokowi.
"Kita berdua membesarkan nama kami sendiri tanpa embel-embel orang tua meski orang pasti mengaitkan hal itu. Tapi itu kami anggap sebagai bonus. Kami berdua tetap kerja keras," katanya.
Presiden Jokowi menanggapi hal itu dengan antusias, dan bersyukur bahwa anak-anaknya bisa mandiri dengan usahanya yang semakin berkembang.
Menurut mantan Gubernur DKI itu, anak-anaknya justru lebih sukses dalam dunia usaha ketimbang dirinya sebagai pengusaha meubel.
"Kalau di bidang usaha mereka lebih sukses dari saya, tapi kalau di bidang politik saya lebih sukses," kata Presiden sambil tertawa.
Baca juga: Gibran bagikan kiat-kiat berwirausaha kepada mahasiswa
Baca juga: Gibran: Rujak bisa jadi refrensi bisnis kekinian
Baca juga: Kaesang belajar bisnis dari Gibran
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gibran tak pernah bawa nama besar Jokowi untuk bisnis"
Post a Comment