"Kami menyalurkan bantuan logistik itu di empat desa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi, di Lebak, Minggu.
Penyaluran bantuan logistik itu guna mengurangi risiko kebencanaan agar mereka tidak terjadi ancaman kerawanan pangan.
Selain itu juga bantuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak bencana alam.
Masyarakat yang tinggal di Kecamatan Banjasari dipetakan masuk wilayah langganan banjir jika hujan deras melanda di daerah itu.
Penyaluran bantuan logistik itu antara lain kebutuhan bahan pokok, lauk pauk, makanan siap saji, air kemasan, perlengkapan pakaian bayi, selimut, tikar dan susu bayi.
"Kami berharap bantuan logistik itu dapat memenuhi ketersediaan makanan warga yang menjadi korban," katanya.
Ia mengatakan, warga yang terdampak banjir sangat membutuhkan bantuan logistik, karena mereka belum bisa melakukan kegiatan memasak. Apalagi, di antaranya terdapat beras terendam banjir hingga perabotan rumah tangga.
Peristiwa bencana alam tersebut setelah hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir di daerah itu.
Banjir yang melanda empat desa di Kecamatan Banjarsari akibat luapan Sungai Cilemer dan Cilangkahan.
Namun, banjir dengan ketinggian 1,7 meter tidak mengakibatkan korban jiwa.
Sebab, warga setempat sudah mewaspadai cuaca buruk selama beberapa pekan terakhir itu.
"Kami sudah memperingatkan kepada warga yang tinggal di daerah aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan," kata Kaprawi.
Baca juga: BPBD Lebak: waspadai hujan dini hari
Baca juga: BPBD Lebak ingatkan warga waspadai banjir
Pewarta: Mansyur
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korban banjir Banjarsari mendapat bantuan BPBD Lebak"
Post a Comment