Anies tinjau pembersihan kawasan Monas usai perayaan tahun baru

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung proses pembersihan kawasan Monumen Nasional (Monas) usai perayaan Tahun Baru 2019 serta mengapresiasi kinerja cepat petugas kebersihan lintas sektor yang bekerja di lapangan.

"Saya datang ke sini, menemui mereka dan saya ingin sampaikan pada semuanya, mari kita apresiasi petugas-petugas yang saat bekerja tidak pernah terlihat oleh kita," kata Anies di kawasan Monumen Nasional Jakarta Pusat, Selasa.

Dikatakannya, saat warga tidur, para petugas justru bekerja. Di saat masyarakat berpesta, mereka menunggu. Setelah pestanya selesai, baru mereka turun ke lapangan. "Merekalah yang membuat Jakarta bersih. Merekalah yang membuat Jakarta rapi," ujarnya.

Dia mengajak warga, setiap kali bertemu para petugas kebersihan berseragam oranye atau kuning atau biru agar disapa.

"Sampaikan apresiasi. Dan itu juga yang hari ini kita sampaikan kepada mereka," kata Gubernur.

Anies mengatakan di kawasan Jalan Medan Merdeka, jumlah masyarakat yang berkumpul dalam momen pergantian tahun mencapai 362.000 orang sehingga sampah jadi menumpuk.

Pembersihan sampah langsung dilakukan setelah kegiatan tersebut dengan melibatkan 300 petugas. Sehingga kawasan Monas sudah bersih pada pagi pukul 04.42 WIB.

"Laporan tadi pagi saya terima jam 4.42 WIB. Di situ dilaporkan bahwa seluruh sampah yang sudah terkumpul tadi malam di kawasan yang penuh dengan keramaian itu total jumlahnya 327 ton," kata Gubernur.

Angka ini, ujar dia, tampaknya besar, tapi tidak sampai separuh dari tahun lalu sebanyak 780 ton sampah. Dari 327 ton sampah itu rinciannya di kawasan Monas saja ada sekitar 45 ton sampah. Di sekitar Bundaran HI berjumlah 22 ton sampah. Dan di sepanjang Thamrin-Sudirman ada 26 ton sampah, katanya.

Selain meninjau langsung kinerja petugas kebersihan, Anies juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat atas penggunaan kembang api dan petasan yang jauh berkurang dari tahun sebelumnya.

Saat meninjau proses pembersihan itu, Anies juga turut membantu proses pembersihan. Pembersihan sampah juga melibatkan petugas pemadam kebakaran, termasuk tiga truk penyemprot air untuk membantu membersihkan sampah.

"Ada tiga truk pemadam kebakaran. Karena untuk membersihkan kotoran di antara batu-batu ini, dari alat yang dimiliki ternyata tidak bisa divakum. Harus disemprot. Saya tadi coba alat penyemprot airnya itu. Memang menyemprotnya pun harus dengan tekanan yang pas. Kalau tidak sesuai, tidak bisa lepas itu kotorannya," kata Anies.

Ia berharap warga turut membantu menjaga kebersihan dengan mengurangi jumlah sampah.

"Dan Insya Allah kita jaga Jakarta tetap bersih, tetap rapi, aman, damai, seperti kita tadi malam merayakan pergantian tahun," kata Anies.

Let's block ads! (Why?)