
"Dia (Gabriela) memang sempat kalah di awal, tapi ternyata punya mental yang sangat kuat dan akhirnya bisa menang," kata Hoshi saat ditemui di Sabuga Bandung, Sabtu.
Baca juga: Gabriela jadi kunci kemenangan Berkat Abadi rebut posisi tiga
Hoshi mengaku tidak menduga bahwa lawannya ternyata mengubah strategi sejak set kedua, yang awalnya bertahan menjadi menyerang di set tersebut dan semakin mengganas di set akhir.
Meski kalah, ia pun mengaku bangga dan senang bisa membela klubnya sekaligus berhadapan dengan lawan yang tangguh.
"Walau kalah tapi ini begitu luar biasa, saya sudah bertanding dengan semangat. Saya merasa senang meski tentu ada penyesalan mendalam," kata pemain kelahiran Ishikawa tersebut.
Dalam pertandingan selama 83 menit itu, Gabriela unggul 17-21, 21-18, dan 22-20 atas Hoshi melalui aksi dramatis saling kejar-mengejar skor di set terakhir.
Hasil itu pun jadi penentu poin kemenangan Berkat Abadi, dengan poin akhir 3-2 atas Shainsunkan Nihon-Unisys.
Baca juga: Mutiara Cardinal siap hadapi Jaya Raya di final
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hoshi apresiasi permainan kuat Gabriela di set terakhir"
Post a Comment