
Menurut keterangan salah satu petugas medis dari ACT, Dewi menceritakan dia bersama seorang rekannya membawa dua korban dengan menggunakan sepeda motor.
"Keduanya yang kita bantu, laki - laki semua. Korban satu kena bagian kaki yang satunya kena peluru karet di lengan kanan," kata Dewi.
Dia juga mengungkapkan kekesalannya, karena mobi ambulance milik ACT juga jadi sasaran penembakan oleh aparat.
"Akhirnya mobil ambulans tidak jadi membawa pasien ke Rumah Sakit Pelni, tapi ke rumah sakit lain," kata Dewi.
Sementara itu, pihak RS Pelni saat dikonfirmasi tidak mau menyebutkan jumlah korban dengan alasan masih rekap dulu.
Dalam tiga jam, seribu tiket mudik gratis habis
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Yuniardi Ferdinand
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "ACT bawa dua korban peluru karet ke RS Pelni"
Post a Comment