Pada babak dua nanti, Gregoria akan berhadapan dengan pebulutangkis Cina Li Yun. Pertandingan itu akan menjadi kali pertama bagi Gregoria melawan atlet asal negeri tirai bambu tersebut.
“Saya belum pernah ketemu sama dia (Li Yun) sebelumnya. Dia mainnya berani dan tahan. Saya harus langsung main total dari awal, tidak boleh kalah start, jadi saya harus lebih berani dari dia,” kata Gregoria seperti dikutip badmintonindonesia.org, Rabu.
Sementara itu, pada babak pertama yang berlangsung pada Rabu (1/5), Gregoria berhasil menundukkan pemain asal Cina Zhang Yiman dalam pertandingan yang berlangsung selama 32 menit dengan skor 21-16, 21-12.
Dalam pertandingan tersebut, pemain berusia 19 tahun itu mengaku dapat bermain dengan baik, walaupun pada awal gim pertama masih sering melakukan kesalahan sendiri.
“Mainnya tadi lumayan enak, cuma di awal gim pertama masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Permainan lawan bisa dibilang bagus. Di awal-awal permainan, dia unggul dan poinnya tidak kalah jauh,” ungkap Gregoria.
Selain Gregoria, perwakilan Indonesia dari sektor tunggal putri yang juga lolos ke babak dua, yaitu Fitriani dan Ruselli Hartawan. Fitriani sukses mengalahkan pebulutangkis Australia Louisa Ma dengan skor 21-12, 21-12, sedangkan Ruselli menyingkirkan Sally Fu dari New Zealand dengan skor 21-5, 21-16.
Babak dua turnamen Barfoot & Thompson Selandia Baru Terbuka 2019 yang berhadiah total mencapai 150.000 Dolar Amerika Serikat itu akan digelar pada Kamis (2/5) mulai pukul 14.00 waktu setempat.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gregoria ingin tampil berani di babak dua Selandia Baru Terbuka"
Post a Comment