Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Jatinegara, Asep, di Jatinegara, Jumat, saat ditemui mengatakan harga daging sapi hingga saat ini masih stabil.
"Tidak ada peningkatan harga, bahkan daya beli masyarakat cenderung menurun," kata Asep.
Harga daging sapi lokal saat ini rata-rata berada pada posisi stabil yaitu Rp120.000 per kilogram.
Menurut dia, kenaikan harga daging sapi baru terjadi sekitar seminggu sebelum Hari Raya, dengan perkiraan naik sebesar Rp25.000 hingga Rp100.000 per kilogram.
"Kenaikan itu untuk pengganti operasional saja, namun sudah ada kenaikan harga dari sananya (rumah potong hewan),” ujar Asep.
Sementara, salah seorang pembeli Maria, merasa diuntungkan dengan harga daging sapi lokal yang masih normal.
Ia menjelaskan lebih memilih daging sapi lokal dengan alasan lebih segar, meski harga daging sapi impor asal India lebih murah yaitu sebesar Rp95.000 per kilogram.
"Saya lebih baik memilih yang segar saja, biarpun mahal, tapi dagingnya tidak keras,” kata Maria yang membeli daging sapi sebagai bahan baku untuk berjualan bakso.
Berdasarkan pantauan dari laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga daging sapi kualitas 1 di pasar tradisional DKI Jakarta pada Kamis (16/5) rata-rata sebesar Rp135.150 per kilogram dan harga daging sapi kualitas 2 sebesar Rp121.650 per kilogram.
Baca juga: Harga daging sapi di pasar Jatim diperkirakan stabil hingga Lebaran
Baca juga: Harga daging impor di pasar tradisional Bekasi mulai naik
from ANTARA News - Berita Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2w1NoyOBagikan Berita Ini
0 Response to "Minggu kedua bulan Ramadhan, harga daging sapi lokal stabil"
Post a Comment