Search

Sikapi demo PMII Pontianak gelar diskusi

Kader PMII harus bisa paham betul dengan kasus-kasus yang saat ini sedang melanda Indonesia, yaitu tentang aksi menolak RUU KUHP dan KPK yang katanya pro-rakyat. Jangan sampai kita ikut aksi tapi tidak paham mengenai apa yang dipermasalahkan atau han

Pontianak (ANTARA) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Komisariat IAIN Pontianak kembali melaksanakan kajian rutin bertemakan membaca peta gerakan aksi dalam menyikapi demonstrasi di Pontianak, Kamis.

Ketua Tiga PMII Kalbar Bagian Keagamaan, Arifuddin di Pontianak menegaskan kepada seluruh kader PMII untuk bisa mengkaji dan memahami secara baik dari setiap isu yang menjadi viral diperbincangkan hari ini, di antaranya adalah tentang demonstrasi RUU KUHP dan KPK yang dikatakannya pro-rakyat.

"Kader PMII harus bisa paham betul dengan kasus-kasus yang saat ini sedang melanda Indonesia, yaitu tentang aksi menolak RUU KUHP dan KPK yang katanya pro-rakyat. Jangan sampai kita ikut aksi tapi tidak paham mengenai apa yang dipermasalahkan atau hanya ikut-ikutan saja," ujarnya.

Baca juga: Kamis pagi, ribuan mahasiswa menuju gedung DPRD NTB

Arifuddin berharap kader PMII yang sudah paham mengenai isu-isu terkait demonstrasi menolak RUU tersebut bisa mengedukasi adik-adik dan kadernya yang lain dalam menanggapi hal tersebut.

"Harapan saya kader PMII yang sudah paham di sini bisa mengedukasi kader kadernya yang lain terkait isu demonstrasi menolak RUU yang menjadi polemik hari ini, karena kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi," tuturnya.

Selain itu, Ketua Komisariat PMII IAIN Pontianak Surahman mengatakan dari adanya diskusi membaca peta gerakan aksi tersebut, kader PMII bisa paham dari adanya aksi-aksi yang menuai pro dan kontra tersebut.

Baca juga: JPPI imbau pelajar dan mahasiswa hentikan demonstrasi

"Selesai diskusi ini saya ingin kader PMII bisa paham betul adanya aksi-aksi saat ini yang banyak menuai pro dan kontra. Jangan sampai ada pihak yang merasa dirugikan dan diuntungkan," ujar Surahman.

Sebelumnya, Rabu (25/9) ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalbar unjuk rasa menolak RUU KUHP dan KPK di Gedung DPRD Kalbar.

Pewarta: Andilala
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2019

Let's block ads! (Why?)

from ANTARA News - Berita Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2mR0sWj

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

1 Response to "Sikapi demo PMII Pontianak gelar diskusi"

  1. Bismillahir Rahmanir Rahim

    Salam dan selawat

    Kepada:

    Mahasiswa
    Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Indonesia.

    Pertanyaan mahasiswa: Adakah kalian bersetuju semua sahabat itu sesat kecuali 3 orang: Miqdad bin Aswad, Abu Dzar dan Salman al-Farisi menurut sumber Syiah?

    Jawapan 1.

    Al-Qur'an sebagai asas agama Islam

    Sesat atau kafirnya seorang muslim termasuk sahabat, adalah terletak kepada sejauh mana mereka percaya dan menghayati ajaran al-Qur'an dalam kehidupan mereka.

    Jawapan 2

    Sunnah Nabi saw sebagai asas agama Islam selepas al- Qur'an.

    2. Sejauh mana mereka percaya dan menghayati Sunnah Nabi saw dalam kehidupan mereka.

    Jawapan 3

    3.Justeru, ia bukan soal kalian bersetuju atau pun tidak dengan seorang itu sesat atau kafir kerana ia berkait rapat dengan sistem nilai yang diakui oleh Allah dan Rasul-Nya.

    Jawapan 4

    4. Sumber Sunni tentang kesesatan atau kekafiran majoriti para sahabat Nabi saw selepas kewafatan Nabi saw kerana mereka telah mengubah Sunnah Nabi saw, boleh didapati dalam Sahih al- Bukhari, Kitab al-Riqaq, bab al- Haudh, hadis no.584, 585,586, dan 587.
    Hadis no. 587 menyatakan bahawa mereka (sahabat) telah murtad ke belakang. Justeru, aku tidak melihat mereka (sahabat) terselamat melainkan segelintir daripada mereka (bilangan yang sedikit) seperti unta yang tersesat atau terbiar daripada pengembalanya (mithlu humali nna'am).

    Jawapan 5

    5. Sahih Muslim, bab Ithbat Haudhi Nabiyyi-na menyatakan bahawa hanya sedikit sahaja sahabat yang selamat kerana mereka telah mengubah Sunnah Nabi saw. Lihat, hadis no. 26, (2290), (2291), no. 27 (2293), 28, (2294), 32 (2297), 40 (2304).

    Hadis no. 29 (2295) " Sesungguhnya aku akan mendahului kamu di Haudh. Tidak ada seorang pun daripada kamu (para sahabatku) akan mendatangiku sehingga dia akan dihalau atau diusir daripadaku sebagaimana dihalau atau diusir unta yang sesat (bilangan yang sedikit).
    Aku bersabda: Apa salahnya? Sesungguhnya anda tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh mereka selepas anda meninggalkan mereka. Jauh! Dari rahamat Tuhan (suhqan).

    Jawapan 6

    Al-Qur'an

    6. Hanya sedikit sahaja di kalangan orang Islam yang mengikut al-Qur'an 100% sebagaimana Firman-Nya Surah al-Saba' (34): 13 " dan sedikit sahaja di kalangan hamba-hamba-Ku yang berterima kasih". Ini bererti kebanyakan orang-orang Islam sama ada sahabat atau bukan sahabat sedikit sahaja yang berterima kasih. Justeru, mereka disiksa oleh Allah swt kerana tidak berterima kasih.

    Jawapan 7

    7. Sila baca teks Sahih al-Bukhari dan Sahih Muslim tentang kekafiran majoriti para sahabat kerana mereka telah mengubah Sunnah Nabi saw. Justeru, ia menyalahi akidah Ahli Sunnah Wal Jamaah yang percaya semua sahabat adalah adil.

    Jawapan 8

    8. Kekafiran majoriti para sahabat selepas kewafatan Nabi saw sengaja disembunyikan oleh para ulama Ahli Sunnah Wal-Jamaah dan Wahabi di Nusantara. Mereka meninggalkan penerjemahan bab al- Haudh dari Sahih Bukhari dan Sahih Muslim ke dalam bahasa ibunda. Justeru, umat Islam di Nusantara tidak mengetahuinya, lalu mereka menuduh Syiah mengkafirkan para sahabat Nabi saw pula. Pada hakikatnya, Nabi saw sendiri yang telah mengkafirkan majoriti para sahabatnya kerana mereka telah menguban Sunnahnya menurut Sahih Bukhari dan Sahih Muslim.

    Jawapan 9

    9. Sila lihat, renungan 92. "Pengubahan al-Qur'an (Tahrif al-Qur'an) dalam buku-buku Sunni, Pengubahan Sunnah Rasulullah saw, penghinaan terhadap Rasulullah saw oleh para sahabat dan kekafiran majoriti para sahabat oleh Rasulullah saw sendiri" sila layari: al-mawaddah. info

    Oleh: Pencinta al-Qur'an dan Sunnah Nabi SAW.

    sila rujuk:

    https://drive.google.com/file/d/0B6ut4qmVOTGWQXF6VWJRNkdZYmdMS25Da2NkRkU1YjVaLWRz/view?usp=drivesdk

    https://drive.google.com/file/d/0B6ut4qmVOTGWY0dEVk9UekR1c0E/view?usp=drivesdk

    https://drive.google.com/file/d/0B6ut4qmVOTGWdXZubUJzRHllXzQ/view?usp=drivesdk

    https://drive.google.com/file/d/12aImJbBv1e0cSE6vBNmVsjG7Wk8fmvKr/view?usp=drives

    Web: almawaddah.info

    ReplyDelete

Powered by Blogger.