Search

Kemarin, pedangdut tersandung narkoba hingga rekayasa lalin Puncak

Jakarta (ANTARA) - Kemarin, sejumlah informasi di Jakarta dan sekitarnya masih layak dibaca kembali sebagai sumber informasi dan referensi untuk mengisi Senin pagi Anda.

Pertama, pedangdut D'Academy ditangkap polisi atas tuduhan terkait narkoba.

Penyanyi dangdut yang kondang melalui ajang pencarian bakat D'Academy Musim 2, Septyan Arochman (27) ditangkap polisi atas tuduhan penyalahgunaan narkoba, Sabtu (5/10).

Septyan yang biasa disapa Daffa, ditangkap polisi berikut sejumlah barang bukti satu bungkus plastik berisi sabu-sabu seberat 0,73 gram.

Polisi juga menyita satu alat bong, satu alat cangklong dan telepon genggam merek terkenal dari tangan Daffa.

Selengkapnya bisa disimak di sini.

Kedua, polisi gagalkan penyelundupan sabu-sabu pesanan Umar Kei

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan sabu-sabu pesanan Umar Ohoitenen alias Umar Kei ke Rumah Tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Selain Umar Kei, kurir narkoba bernama Muhammad Hasan itu juga mendapatkan pesanan sabu-sabu dari Ersa Bagus Pratama Putra, Ikhnatius Noveldan Ahmad Yasin alias Elang.

Umar Kei menghuni Rutan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya kamar C20, Ersa Bagus dan Ikhnatius Novel (kamar C21) serta Ahmad Yasin alias Elang (kamar C12).

Keempat penghuni Rutan Ditresnarkona Polda Metro Jaya itu memesan sabu-sabu kepada Muhammad Hasan yang dimasukkan ke dalam bungkusan biskuit pada Sabtu (28/9).

Selengkapnya di sini.

Ketiga, jalur Puncak Bogor tak diberlakukan buka tutup mulai 27 Oktober

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Kepolisian sepakat akan melakukan uji coba sistem 2-1 di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor sebagai pengganti sistem buka tutup atau one way.

"Sistem yang baru lebih memberikan keleluasaan bagi masyarakat setempat untuk melakukan mobilitas karena tidak lagi berdasarkan buka tutup,” kepada Antara di Bogor, Minggu.

Jika dalam sistem buka tutup kendaraan hanya bisa bergerak satu arah pada waktu tertentu (Simpang Gadog-Puncak), maka pada sistem 2-1, kendaraan dapat bergerak dari dua arah dalam waktu bersamaan.

Selengkapnya di aini.

Keempat, jernihkan Teluk Jakarta 3 ton kulit kerang hijau ditebar di Ancol

Sebanyak 3 ton kulit kerang hijau ditebar di perairan Ancol, Jakarta, Minggu, kegiatan ini melibatkan 14 komunitas se-DKI Jakarta dan Forum CSR DKI Jakarta dalam rangka menumbuhkan kepedulian untuk menjernihkan kembali perairan Teluk Jakarta melalui kegiatan Restorasi Kerang Hijau.

Manajer Komunikasi Korporat PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan Restorasi Kerang Hijau merupakan program konservasi Ancol yang sudah dilakukan sejak 2018 untuk mengembalikan keanekaragahaman hayati perairan Teluk Jakarta.

"Upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri perlu keterlibatan banyak pihak. Kami mengajak berbagai pihak mengkampanyekan Restorasi Kerang Hijau sebagai sebuah gerakan. Kegiatan ini memperbesar peluang kualitas air laut Teluk Jakarta menjadi semakin baik," kata Rika.

Berdasarkan hasil penelitian dan eksperimen tim konservasi Ancol pada pertengahan tahun lalu, diketahui 1 kilogram kerang hijau mampu menyaring air sebanyak 10 liter per jam. Sebanyak 96 kilogram kerang hijau hasil restorasi yang dilakukan pun telah mampu menyaring 960 liter air laut secara alami dan menurunkan nitrogen sebanyak 21 miligram per jam.

Selengkapnya di sini.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2019

Let's block ads! (Why?)

from ANTARA News - Berita Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/33dccCF

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kemarin, pedangdut tersandung narkoba hingga rekayasa lalin Puncak"

Post a Comment

Powered by Blogger.