X-Trail generasi awal (2000–2007) masih banyak berkeliaran di jalanan hingga kini. Desainnya yang kotak menonjolkan kesan tangguh dan maskulin, namun siapa sangka, X-Trail jenis itu begitu mudah dan lincah saat dikendarai.
Begitu juga dengan X-Trail generasi kedua (2007-2013) yang terlihat lebih "manis" dengan beberapa ubahan pada eksterior yang membuatnya terlihat lebih mewah ketimbang generasi pertama.
Pada pertengahan 2019, Nissan Motor Indonesia mengenalkan X-Trail generasi ketiga dengan mengusung pembaruan fitur "pintar" pada SUV yang menjadi pesaing Honda CR-V itu.
Nissan X-Trail ini tidak sepenuhnya baru, karena masih membawa desain generasi ketiga yang sudah dikenalkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Namun, yang menjadi perhatian adalah penyematan sejumlah fitur yang membuat X-Trail berbeda dari pesaingnya. ANTARA sempat mencicipi New X-Trail selama beberapa hari pada awal tahun 2020.
Desain
Meski tidak banyak mengubah desain eksterior, namun tampilan New X-Trail kian mewah dan tidak kalah jika disandingkan dengan SUV dari Eropa.
Pada tampak muka, desain grille V-Motion terlihat lebih berkelas dengan balutan aksen krom pada bingkai yang lebih tebal. LED DRL serta lampu utama high-low beam sudah cukup membuat SUV itu terlihat kekinian.
Desain belakang memang tidak memperlihatkan banyak perubahan, namun ketika lampu belakang menyala maka terlihat perbedaannya, yakni sudah memakai LED.
Bagian yang cukup menarik adalah fitur panoramic sunroof dengan ukuran cukup besar, sehingga menambah kesan luas bagi penumpang di dalam kabin.
Baca juga: Nissan sematkan teknologi e-4ORCE di mobil listrik
Baca juga: Nissan Leaf 2020 hadir dengan teknologi dan warna baru
Fitur Pintar
Nissan memberikan predikat "Intelligent SUV" pada New X-Trail, berupa sepaket fitur pintar yang memudahkan penggunanya untuk mobilitas sehari-hari.
Fitur pertama yang sangat membantu pengemudi adalah Intelligent Cruise Control (ICC) yakni sebuah fungsi untuk mengatur kecepatan secara stabil tanpa pijakan pedal gas.
ICC tidak hanya bisa dipakai di jalan bebas hambatan, di jalan biasa pun bisa dipakai dengan syarat mobil berjalan dengan kecepatan minimal 30km/jam.
Fitur itu akan nonaktif dengan sendirinya apabila pengemudi menekan pedal gas atau tombol cancel di setir sebelah kanan.
Yang kedua adalah fitur Forward Collision Warning yang memantau dan memberikan peringatan kepada pengendara apabila terdapat kendaraan lain di area sekitar bagian depan kendaraan yang tiba-tiba berhenti atau mengurangi kecepatan.
Fitur lainnya, yaitu Forward Emergency Braking yang dapat memberi peringatan dan mengurangi kecepatan untuk membantu menghindari tabrakan atau mengurangi risiko kecelakaan akibat tabrakan.
Teknologi itu benar-benar berfungsi saat New X-Trail dijalankan. Pada saat darurat, mobil bisa mengambil keputusan untuk mengurangi kecepatan dan memberikan peringatan kepada pengemudi.
Pada sisi kanan dan kiri pilar A juga terdapat lampu indikator yang menyala apabila ada kendaraan yang mendekat dari sisi-sisi tersebut. Fitur itu sangat membantu, apalagi jika kendaraan dari luar muncul pada titik-titik blind spot.
Fitur lain yang sangat membantu saat parkir atau melintasi jalanan sempit adalah keberadaan view kamera di beberapa titik mobil yang mampu menampilkan posisi mobil secara real pada layar dashboard.
Baca juga: Strategi mobil listrik Nissan di tahun 2020
Baca juga: Nissan GT-R50 Italdesign diproduksi cuma 50 unit
Performa
Salah satu ciri khas SUV adalah performa yang "galak" untuk melibas segala jenis medan jalan.
Nissan memberikan mesin 2.500cc 4-silinder yang dikawinkan transmisi XTRONIC CVT dengan manual mode untuk menghasilkan tenaga 171PS/6.000Rpm.
Mode transmisi otomatis sudah pasti nyaman dipakai di perkotaan, namun jika Anda membutuhkan tenaga dan akselerasi lebih besar, silakan geser tuas persneling ke mode manual.
Mobil yang dijual seharga Rp530 juta itu memiliki kabin yang senyap, bahkan nyaris tidak mendengar raungan suara mesin saat mobil itu dipacu dalam kecepatan tinggi.
Nissan juga mempertahankan ciri khasnya dengan suspensi yang nyaman. Meski berukuran besar, mobil ini cukup empuk saat melibas jalanan bergelombang, namun stabil saat diajak bermanuver.
Nah, jika Anda ingin menghemat bahan bakar, New X-Trail menyediakan ECO Mode Switch. Pada perjalanan dalam kota, Antara bisa mencapai 11,6km/liter berdasarkan data yang dimunculkan pada layar multi information display (MID).
Baca juga: Nissan GT-R50 Italdesign diproduksi cuma 50 unit
Baca juga: Nissan enggan komentari Datsun bakal hengkang dari Indonesia
Pewarta: A069
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mencicip "SUV Pintar" New Nissan X-Trail"
Post a Comment