Mohammad bin Salman dilaporkan ingin menyaingi pemilik klub rival sekota klub setan merah di Liga Premier Inggris, Manchester City, yang dimiliki oleh Sheik Mansour asal Abu Dhabi.
Putra mahkota itu saat ini memiliki kedudukan tertinggi kedua di pemerintahan Arab Saudi di bawah ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz al Saud.
Laporan yang dilansir The Sun, Senin waktu setempat (15/10) mengatakan bahwa pangeran berusia 33 tahun tersebut ingin merambah ke dunia sepak bola dan menganggap membeli MU adalah awal yang tepat.
Sejak Mei 2005, MU telah dibeli oleh Malcom Glezer dengan nilai hampir 800 juta poundsterling (sekitar Rp15,9 triliun).
Di bawah kepemilikan Glazer, MU bahkan sudah dua kali dinobatkan sebagai klub sepak bola paling berharga di dunia dengan perkiraan nilai mencapai 1,2 miliar dolar Amerika (Rp18,2 triliun) pada 2015 dan 3,1 miliar dolar (Rp47,1 triliun).
Bila keluarga Glazer ingin menjual klub berjuluk setan merah itu, maka Pangeran Salman harus menggelontorkan lebih dari 3 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp45,5 triliun.
Arab Saudi sebelumnya sudah mulai merambahkan investasi mereka ke dunia olahraga dengan membeli Formula One (F1) dan World Wrestling Enterteiment (WWE), tetapi masih kesulitan untuk menembus pasar sepak bola.
Saat ini masih belum diketahui apakah keluarga Glazer ingin menjual saham kepemilikan MU, dan tidak memberikan komentar terkait rumor ketertarikan dari Putra Mahkota Arab Saudi itu.(KR-HSI)
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Manchester United dirumorkan akan diakusisi oleh putra mahkota Arab Saudi"
Post a Comment