Juan akan berangkat ke Jerman pada 23 Januari 2020 untuk menampilkan kepiawaiannya memainkan kledi, alat musik tiup yang terbuat dari bambu dan cangkang labu buatannya.
Pada Selasa, Juan memainkan kledi di ruang kerja Wali Kota Pontianak.
"Suara yang dihasilkan alat musik kledi ini unik dan alami serta memperluas khazanah musik di mancanegara, terutama musik tradisional," kata Wali Kota.
Ia berharap Juan bisa mempromosikan musik tradisional Indonesia dalam kunjungannya ke mancanegara.
"Selain Jerman, Juan juga diundang ke Belanda, Polandia, dan Perancis," kata Edi, lalu berpesan kepada Juan agar berusaha tampil maksimal dalam pertunjukan di mancanegara.
"Kita akan mendukung dan fasilitasi apapun hasil karya dan kreativitas anak muda di Kota Pontianak. Kita juga akan berikan support (dukungan) untuk Juan berangkat ke Jerman," Wali Kota menambahkan.
Juan menyampaikan terima kasih atas dukungan Wali Kota dan berjanji membawakan penampilan terbaik dalam program residensi di Jerman.
"Semoga dukungan yang diberikan ini mampu menghidupkan seni agar tetap tumbuh dan berkembang di Kalbar dan mampu bersaing di tingkat internasional," kata Juan, alumni Program Studi Seni Tari dan Musik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak.
Bersama 22 musisi eksperimental dari berbagai negara di dunia, Juan akan mengikuti program residensi dalam rangkaian CTM Festival yang berlangsung di Berlin dari 24 Januari sampai 2 Februari 2020.
Baca juga:
Tim tari dan musik tradisional Indonesia tampil di Prancis
Drumer Bunga Bangsa padukan metal progresif dengan musik tradisional
Pewarta: Andilala
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wali Kota Pontianak dukung seniman kledi tampil di Jerman"
Post a Comment